Anemia Ibu Hamil - Masalah kesehatan kurang darah atau biasa disebut Anemia memang bisa menyerang siapa saja, namun tahukah Anda? bahwa salah
satu yang paling berisiko tinggi dan sekaligus paling sering mengalami anemia adalah ibu hamil. Mengapa bisa demikian?. Hal itu dikarenakan, karena kebanyakan dari Ibu hamil mengalami kurang gizi. Dikarenakan ibu hamil itu biasanya sering suka mual dan muntah, sehingga Hbnya dapat turun, sehingga haruslah dijaga asupan
gizi dari Ibu hamil itu sendiri. Padahal ketika selama masa kehamilan, tubuh seorang Ibu hamil
harus memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung tumbuh kembang
janin. Dengan kata lain bila seorang wanita tidak mendapat nutrisi
tertentu seperti diantaranya zat besi, maka tubuhnya tidak akan mampu untuk menghasilkan sel
darah merah demi memenuhi kebutuhan akan darah tambahan itu.
Tidak hanya itu, anemia juga akan menyebabkan seorang ibu hamil menjadi merasa capek serta lemah. Bila kondisi anemianya dirasa signifikan dan tidak kunjung ditangani, maka hal ini bisa meningkatkan resiko komplikasi yang serius, contohnya persalinan prematur. Ibu hamil terkena anemia biasanya bila kurang gizi. Sebab ketika hamil ada bayi/janin di dalam kandungan sang ibu, sehingga makanan harus terus diberikan kepada ibu agar ibu serta bayi tidak kekurangan gizi. Secara garis besar, terdapat tiga nutrisi utama yang tidak boleh dilewatkan dalam pola makan ibu hamil sebab dapat menjadi penyebab utama anemia selama masa hamil, yakni asam folat, zat besi dan vitamin B12. Selain berpengaruh terhadap kesehatan sang Ibu, anemia Ibu hamil tentu juga memunculkan resiko kesehatan yang jelas menghantui bayi. Bayi dapat tumbuh lamban, atau dapat juga mengakibatkan bayi lahir dengan bobot badan yang rendah. Anemia selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan pada bayi dan juga ibunya. Resiko pada bayi diantaranya adalah kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah serta bayi dapat lahir cacat pada tulang belakang ataupun otaknya (neural tube defects), sementarauntuk sang Ibu, anemia bisa mengakibatkan postpartum depression atau depresi setelah persalinan.
Namun bila sudah terlanjur terjadi, maka tiap ibu hamil diminta untuk memperhatikan pola makannya, terutama dengan menambahkan makanan yang kaya zat besi serta asam folat ke dalam menu hariannya. Dapat pula dengan mengkonsumsi keduanya dalam bentuk suplemen. Mencegah ataupun mengatasi Anemia Ibu hamil tentunya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi eperti yang sayuran yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta hati.
Tidak hanya itu, anemia juga akan menyebabkan seorang ibu hamil menjadi merasa capek serta lemah. Bila kondisi anemianya dirasa signifikan dan tidak kunjung ditangani, maka hal ini bisa meningkatkan resiko komplikasi yang serius, contohnya persalinan prematur. Ibu hamil terkena anemia biasanya bila kurang gizi. Sebab ketika hamil ada bayi/janin di dalam kandungan sang ibu, sehingga makanan harus terus diberikan kepada ibu agar ibu serta bayi tidak kekurangan gizi. Secara garis besar, terdapat tiga nutrisi utama yang tidak boleh dilewatkan dalam pola makan ibu hamil sebab dapat menjadi penyebab utama anemia selama masa hamil, yakni asam folat, zat besi dan vitamin B12. Selain berpengaruh terhadap kesehatan sang Ibu, anemia Ibu hamil tentu juga memunculkan resiko kesehatan yang jelas menghantui bayi. Bayi dapat tumbuh lamban, atau dapat juga mengakibatkan bayi lahir dengan bobot badan yang rendah. Anemia selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko beberapa gangguan kesehatan pada bayi dan juga ibunya. Resiko pada bayi diantaranya adalah kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah serta bayi dapat lahir cacat pada tulang belakang ataupun otaknya (neural tube defects), sementarauntuk sang Ibu, anemia bisa mengakibatkan postpartum depression atau depresi setelah persalinan.
Namun bila sudah terlanjur terjadi, maka tiap ibu hamil diminta untuk memperhatikan pola makannya, terutama dengan menambahkan makanan yang kaya zat besi serta asam folat ke dalam menu hariannya. Dapat pula dengan mengkonsumsi keduanya dalam bentuk suplemen. Mencegah ataupun mengatasi Anemia Ibu hamil tentunya dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi eperti yang sayuran yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta hati.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Ibu Hamil /
Kesehatan Ibu Hamil /
Penyakit Ibu Hamil
dengan judul Anemia Ibu Hamil. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/08/anemia-ibu-hamil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Minggu, 11 Agustus 2013
Belum ada komentar untuk "Anemia Ibu Hamil"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.