Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Tahap Perkembangan Bayi


Tahap Perkembangan Bayi adalah saat yang paling krusial bagi seorang anak. Perkembangan anak selanjutnya akan sangat ditentukan oleh perkembangan bayinya.erikut adalah tahap-tahap perkembangan bayi.
1. Tengkurap (3 - 4 bulan)
Saat berusia 3 - 4 bulan, ketika otot lehernya makin kuat, Bayi bisa berbaring telentang dan memandang lurus ke depan. Lengan serta kakinya pun lebih bebas bergerak sejalan dengan kemampuannya dalam menggerakkan kepalanya. Bayi juga mulai berlatih berguling serta mengangkat kepalanya saat tengkurap. Baru kemudian di usia 5 bulanan, bayi dapat tengkurap sendiri.
2. Mengangkat kepala (4 bulan).
Pada usia 4 bulan, bayi dapat mengangkat kepalanya dengan sudut lebih besar, yakni 90ยบ dalam posisi tengkurap. Kemampuan untuk mengangkat kepalanya ini akan membantu untuk melatih ketajaman penglihatan bayi. Bayi juga mulai menengadahkan kepalanya untuk mencari Ibu jika mendengar suara Ibu.     
3. Memekik gembira (4-5 bulan)
Pada usia 4 bulan ke atas, bayi akan berteriak dengan gembira jika berhasil mencapai keinginannya. Suara yang dikeluarkan merupakan saranadalam mengungkapkan perasaannya atau sarana berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Waktu berceloteh ini memanglah sangat dinikmati bayi.
4. Memegang dua benda dengan dua tangan (7 - 8 bulan).
Pada usia 7-8 bulan, keterampilan jari-jari bayi semakin meningkat. Dia akan memakai tangan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Satu tangan dipakai untuk bereksporasi, dan tangan lainnya untuk memegang. Perhatikanlah, jika satu tangannya memegang mainan, lalu tangan satunya diberikan mainan lainnya, Ia tetap akan memegang mainan pertamanya, tapi tangan yang satu mengambil mainan yang Ibu tawarkan itu.   
5. Duduk (7-8 bulan)
Sekitar umur 6 bulan, bayi akan mencoba duduk sendiri dengan bertumpu pada satu atau dua tangannya untuk duduk dan baru pada usia 7 - 8 bulan, Ia akan mengusai bisa duduk sendiri dari posisi tengkurap, lalu bangun sendiri dengan bantuan tangannya. Dengan kemampuan duduk ini, bayi bisa meraih benda yang diinginkannya.
6. Merangkak (7-8 bulan)
Biasanya, bayi mulai belajar merangkak ketika ia mulai bisa duduk tanpa bantuan pada usia 7-8 bulan. Dia bisa mengangkat kepalanya untuk melihat sekeliling serta otot-otot kaki, lengan dan punggungnya cukup kuat untuk mencegah agar tidak jatuh ke permukaan ketika ia mencoba bangkit dengan bantuan tangan dan lututnya. Pada usia 9-10 bulan, bayi dapat merangkak mundur untuk mengambil atan untuk duduk.
7. Makan sendiri (6-9 bulan)
Makan sendiri biasanya dimulai sejak berusia 6 bulan yakni ketika bayi dapat menggunakan tangan dan jarinya dengan baik serta koordinasi mata dan tangan yang juga makin baik.
8. Kenal anggota keluarga, takut terhadap orang yang tidak dikenal (9-12 bulan)
Pada usia 9 bulan ke atas bayi mulai menyadar iwajah orang yang tak dikenalnya. Saat ia menyadari sedang seorang diri bersama orang yang tak dikenalnya, timbul rasa takut. Bayi usia 8 bulan sudah dapat merasakan takut pada orang asing.
9. Berjalan (12-13 bulan)
Pada usia 11 bulan, bayi sudah mampu berdiri sendiri sekitar 2 detik tanpa bantuan apa pun sebab ia memang telah pandai dalam menjaga keseimbangan tubuhnya. Kemudian bayi mulai mencoba melangkah sendiri 2-3 langkah, lalu pada usia 12 bulan, ia sudah siap berjalan walau terkadang masih agak limbung.
10 . Bicara (18 - 24 bulan)
Biasanya anak dapat lancar bicara pada usia 2 tahun. Sebelum kata-kata pertama keluar dari mulutnya, ia belajar peraturan berbahasa serta melihat bagaimanakah orang dewasa dalam berkomunikasi. PUSAT GROSIR DISTRIBUTOR KULAKAN
100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bayi / Kesehatan Bayi / Perawatan Bayi dengan judul Tahap Perkembangan Bayi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/07/tahap-perkembangan-bayi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Anonim - Kamis, 25 Juli 2013

Belum ada komentar untuk "Tahap Perkembangan Bayi"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Entri Populer

Artikel Ibu Hamil