Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Fase Perkembangan Bayi


Fase Perkembangan Bayi - Perkembangan bayi memang cukup cepat, terutama dalam satu tahun pertama kelahirannya. Tiap bulan, ada saja perkembangan bayi yang terkadang sangat menarik bagi orang tua. Berikut adalah fase-fase atau tahapan perkembangan bayi setiap bulannya.
1. Usia 0-1 bulan
Di bulan pertamanya, aktivitas bayi masih berjalan secara naluriah. Meski bayi bisa melihat, mendengar, meraba, membau dan merasa, namun Ia belum mengerti akan maknanya. Keterampilan pertama yang dipelajarinya ialah menangis yng merupakan satu-satunya cara berkomunikasinya dengan dunia luar.
2. Usia 2 bulan Meski bayi masih beraktivitas secara naluriah, kesadaran diri bayi mulai terbentuk. Bayi sudah mulai melakukan sejumlah tindakan sukarela. Bayi dapat memiringkan kepalanya beberapa detik dan bersuara “oooh” dan “aaah". Bayi juga bisa tersenyum serta mengikuti wajah pengasuhnya dengan matanya hingga sudut 90°.
3. Usia 3 bulan Bayi sudah bisa mengambil alih kendali atas tubuhnya serta hanya sesekali saja mengepalkan tinju. Bayi sudah menggenggam benda secara aktif dengan tangan, memiringkan kepala ketika berbaring serta menahannya untuk sementara. Kepalanya sudah bisa dijaganya dengan stabil dan matanya bisa mengikuti gerakan benda ke semua arah, sudah mengenal suara Ibunya, tersenyum serta merespon Ibu dengan suara.
4. Usia 4 bulan
Bayi sudah bisa tersenyum serta tertawa dengan spontan, berbalik sendiri dari posisi terlentang ke posisi tengkurap, menahan beban di kaki sehingga sesekali bisa melakukan “push-up”, memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya serta mulai mengoceh.
5. Usia 5 bulan Bayi sudah bisa mengenali warna dan bermain dengan tangan serta kakinya. Bayi mungkin sudah mengetahui namanya, jadi Ia bereaksi jika dipanggil. Terkadang pada usia ini bayi juga sudah bisa duduk untuk sesaat.
6. Usia 6 bulan Bayi sudah bisa menengok ke arah suara serta mulai bisa menirukan suara. Kebanyakan bayi sudah bisa berguling ke kanan dan kiri. Terkadang juga sudah bisa duduk stabil di usia ini.
7. Usia 7 bulan Di usia ini, biasanya bayi sudah dapat duduk stabil. Sebagian bayi sudah bisa merangkak. ia akan menjulurkan lengannya ke Anda bila ingin diangkat. Bayi mulai suka memasukkan segala sesuatu ke mulutnya.
8. Usia 8 bulan Bayi sudah bisa berbicara lebih terstruktur, misalnya “baba” dan “dada”, namun belum ada maknanya. Sejumlah bayi sudah bisa berdiri dengan pegangan pada sesuatu (jawa: truntunan).
9. Usia 9 bulan Di usia ini terkadang bayi sudah bisa bangkit sendiri dari posisinya duduk ke berdiri dengan pegangan. Bayi sudah dapat makan dengan tangannya serta meminum dari cangkir dengan bantuan Ibu.
10. Usia 10 bulan Bayi sudah bisa melambai tangan, dadah serta memungut benda dengan jepitan jarinya. Kemampuan merangkaknya sudah sempurna (perut tak menyentuh lantai). Bayi mungkin juga sudah bisa memanggil mama atau papa dengan benar.
11. Usia 11 bulan Bayi sudah dapat menyampaikan keinginannya dengan isyarat.Ia juga paham pada beberapa perintah sederhana seperti minum dot atau mengambil sendok. Terkadang bayi juga sudah dapat berjalan dengan bimbingan serta mampu mengucapkan beberapa kata.
12. Usia 12 bulan Biasanya, bayi sudah bisa berbicara sederhana dan berjalan. Bila Ia mengembangkan keterampilan bicara lebih dahulu, maka biasanya kemampuan berjalannya tertinggal. Dan sebaliknya, jika Ia dapat berjalan lebih dahulu maka keterampilan berbicaranya lebih tertinggal. Bayi perempuan biasanya akan lebih dulu mengembangkan keterampilan bicara, namun tak semuanya begitu. PUSAT GROSIR DISTRIBUTOR KULAKAN
100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bayi / Kebutuhan Bayi / Perawatan Bayi dengan judul Fase Perkembangan Bayi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/07/fase-perkembangan-bayi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Anonim - Kamis, 25 Juli 2013

Belum ada komentar untuk "Fase Perkembangan Bayi"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Entri Populer

Artikel Ibu Hamil