Mainan Anak Bayi
merupakan salah satu bentuk stimulasi untuk anak bayi.
Memberikan mainan yang tepat pada anak bayi akan membantu untuk
memaksimalkan rangsangan pada
kecerdasan anak. Namun sayangnya, tak banyak orang tua yang menyadari
terhadap bagaimana cara memilih mainan yang tepat untuk anak bayinya.
dr.Atilla Dewanti Sp.A(K), Dokter spesialis anak, menyatakan kalau
pemilihan mainan tergantung pada kemampuan serta kebutuhan anak bayi. Sebaiknya, Bunda memilihkan mainan anak bayi berdasar pada usia si kecil.
Pada saat Ia berusia 0-3 bulan, Bunda bisa memilih mainan anak bayi yang berwarna, datar, cerah serta dapat merangsang aktivitas motorik anak. Hal ini karena mata anak bayi usia 0 hingga 3 bulan massih belum bisa melihat dengan jelas. Pilihan maianan dengan warna cerah akan dapat merangsang penglihatan serta membantu anak bayi untuk melihat mainan lebih jelas. Saat anak bayi usianya beranjak 6 bulan, mainan yang dapat digigit (teethers) bisa jadi pilihan. Mainan ini dapat merangsang pertumbuhan giginya. Orangtua juga dapat memilih mainan yang memiliki tombol yang dapat ditekan atau yang bertekstur sehingga dapat merangsang kemampuan motoriknya. Di jenjang usia ini, anak bayi mulai suka mandi, Bunda dapat memberinya mainan yang dapat mengapung untuk menemaninya saat sedang mandi. Jika anak bayi masih kecil, misal usia 6 bulan, jangan menaruh mainan bayi di atas tempat tidur. Bayi malah akan pusing terlebih jika mainannya bergerak.
Saat memasuki usia 6 hingga 9 bulan, anak dapat diberikan mainan yang dapat bergulir, untuk merangsang akan kemampuan motoriknya. Di usia 9 hingga 12 bulan, mainan yang dapat merangsang interaksi, seperti boneka tangan jadi pilihan yang baik. Dengan mainan, anak bayi diajak untuk berkomunikasi sehingga dapat merangsang kemampuannya dalam berbahasa serta berekspresi. Di usia 1 tahun, Bunda mulai dapat memilihkan mainan anak outdoor, seperti kolam renang mini atau kuda tunggang. Mainan yang dapat merangsang koordinasi mata tangan seperti organ kecil ataupun menara susun juga jadi alternatif yang baik. Sementara Buku atau puzzle mulai dapat diperkenalkan di usia 2 tahun. Puzzle ini jangan lebih dari 10-15 keping. mainan dapat yang merangsang imajinasi serta koordinasi mata tangan, seperti traktor mini, boneka peri atau bowling monster dapat diberikan. Dan saat anak menginjak usia 3 tahun, pensil warna dapat jadi pilihan. corat mencoret juga jadi kegiatan wajib yang dapat merangsang kemampuan dari motorik halusnya.
Pada saat Ia berusia 0-3 bulan, Bunda bisa memilih mainan anak bayi yang berwarna, datar, cerah serta dapat merangsang aktivitas motorik anak. Hal ini karena mata anak bayi usia 0 hingga 3 bulan massih belum bisa melihat dengan jelas. Pilihan maianan dengan warna cerah akan dapat merangsang penglihatan serta membantu anak bayi untuk melihat mainan lebih jelas. Saat anak bayi usianya beranjak 6 bulan, mainan yang dapat digigit (teethers) bisa jadi pilihan. Mainan ini dapat merangsang pertumbuhan giginya. Orangtua juga dapat memilih mainan yang memiliki tombol yang dapat ditekan atau yang bertekstur sehingga dapat merangsang kemampuan motoriknya. Di jenjang usia ini, anak bayi mulai suka mandi, Bunda dapat memberinya mainan yang dapat mengapung untuk menemaninya saat sedang mandi. Jika anak bayi masih kecil, misal usia 6 bulan, jangan menaruh mainan bayi di atas tempat tidur. Bayi malah akan pusing terlebih jika mainannya bergerak.
Saat memasuki usia 6 hingga 9 bulan, anak dapat diberikan mainan yang dapat bergulir, untuk merangsang akan kemampuan motoriknya. Di usia 9 hingga 12 bulan, mainan yang dapat merangsang interaksi, seperti boneka tangan jadi pilihan yang baik. Dengan mainan, anak bayi diajak untuk berkomunikasi sehingga dapat merangsang kemampuannya dalam berbahasa serta berekspresi. Di usia 1 tahun, Bunda mulai dapat memilihkan mainan anak outdoor, seperti kolam renang mini atau kuda tunggang. Mainan yang dapat merangsang koordinasi mata tangan seperti organ kecil ataupun menara susun juga jadi alternatif yang baik. Sementara Buku atau puzzle mulai dapat diperkenalkan di usia 2 tahun. Puzzle ini jangan lebih dari 10-15 keping. mainan dapat yang merangsang imajinasi serta koordinasi mata tangan, seperti traktor mini, boneka peri atau bowling monster dapat diberikan. Dan saat anak menginjak usia 3 tahun, pensil warna dapat jadi pilihan. corat mencoret juga jadi kegiatan wajib yang dapat merangsang kemampuan dari motorik halusnya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bayi /
Kebutuhan Bayi /
Perawatan Bayi
dengan judul Mainan Anak Bayi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/08/mainan-anak-bayi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Rabu, 07 Agustus 2013
Belum ada komentar untuk "Mainan Anak Bayi"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.