Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Sariawan Pada Bayi

Sariawan Pada Bayi seringkali menjadi masalah yang memusingkan saat mengakibatkan bayi tidak mau makan dan minum, sehingga akan dapat mempengaruhi asupan nutrisi da gizi bayi. Oleh karena itu, Ibu hrus bisa dengan segera mengatasi masalah Sariawan pada bayi ini. Akan tetapi, sebelum Ibu mengetahui cara mengatasi sariawan pada bayi, sebaiknya ketahu dahulu yang menyebabkan sariawan pada bayi, sebab, permasalahan sariawan pada bayi seringkali berbeda-beda pada tiap bayi. Berkut adalah sariawan yang biasanya terjadi pada bayi

1. Stomatitis apthosa
Sariawan ini terjadi diakibatkan karena trauma, misal tergigit atau tergores sikat gigi ketika anak menyikat gigi. Area dalam mulut yang terluka bisa menyebabkan kuman masuk dan terinfeksi. Biasanya jika anak mengalami sariawan ini, maka akan timbul radang yang nyeri.
2. Oral thrush / moniliasis
 Jenis ini diakibatkan karena jamur Candida albicans yang biasanya bersarang pada lidah. Jamur ini mudah tumbuh melebihi normal jika daya tahan tubuh bayi menurun serta saat anak sedang mengkonsumsi obat antibiotik.
3. Stomatitis herpetic
Stomatic herpetic dikarenakan virus Herpes simplex. Virus ini dapat dijumpai pada belakang tenggorokkan. Sariawan pada tenggorokan terjadi bila terdapat virus yang mewabah serta daya tubuh anak yang rendah.

Walaupun tampak sederhana, sariawan ini akan sangat mengganggu aktivitas anak.
Nah, setelah mengetahui apam saja penyebab sariawan pada bayi. Berikut adalah cara menanganinya:

1. Jaga kebersihan mulut dan gigi anak
biasakan agar anak rajin sikat gigi dua kali sehari, yaitu di pagi hari setelah makan pagi serta di malam saat menjelang tidur. Supaya lebih maksimal, sebaiknya anak juga diajak ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan giginya tiap 3 bulan sekali
2. Berikan asupan makanan serta minuman yang sehat dan bergizi
Ketika anak menderita sariawan, Ibu haruslah tetap aklau ia memperoleh asupan cairan yang cukup sebba pada umumnya anak akan kurang nafsu makan saat sariawan. Jika kebutuhan cairan anak tetap terpenuhi, maka kana menghindarkan dari resiko dehidrasi. juga dapat memberi minuman serta makanan yang kaya kan vitamin B, C, dan zat besi agar mempercepat proses penyembuhan.
3. Suapi anak perlahan
 Saat anak sariawan, sebaiknya Ibu tetap menyuapinya dengan perlahan agar dia tak kekurangan nutrisi serta sariawannya tak tersentuh oleh sendok yang dipakai makan. Ajari anak untuk makan perlahan supaya makanan yang di kunyahnya tak menyentuh mulutnya yang sariawan.
4. Gunakan gelas untuk minum anak
 Saat anak sariawan, sebaiknya janganlah memakai botol ketika Ibu memberikan minum. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontak langsung dengan sariawannya, sebab hal itu dpat membuatnya semakin merasa nyeri pada makanan maupun minuman yang dia makan.

Jika gejala sariawan pada bayi tak lekas sembuh selama beberapa hari atau, maka sebaiknya konsultasikan kepada dokter. PUSAT GROSIR DISTRIBUTOR KULAKAN
100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Kesehatan Bayi / Perawatan Bayi dengan judul Sariawan Pada Bayi. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/07/sariawan-pada-bayi.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Anonim - Kamis, 04 Juli 2013

Belum ada komentar untuk "Sariawan Pada Bayi"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Entri Populer

Artikel Ibu Hamil