.jpg "Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi")
Makalah Kesehatan Lingkungan - Pembuangan sampah, pembuangan air kotor, toilet, fasilitas mencuci merupakan prasyarat dalam mewujudkan
lingkungan yang bersih dan sehat, terlebih pada lingkungan padat penduduk.
Fasilitas sanitasi sangatlah penting demi menjaga kualitas
lingkungan, terutama kualitas air. Lingkungan yang sehat sangatlah bergantung pada sistem sanitasi yang dijalankan, baik pada lingkungan padat penduduk, maupun lingkungan pedesaan. Akan tetapi, adanya sistem pembuangan yang tidak memadai di sejumlah tempat ada pada titik kritis. contohnya, pada sebuah studi di Indonesia, ditemukan ada sekitar 1 dari 10 orang yang tinggal di dekat sistem
pembuangan terbuka, serta sekitar 4 dari 10 orang tinggal di daerah pembuangan limbah, baik sampah, selokan atau limbah
industri.
Sanitasi yang buruk akan menghasilkan lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, akan membuat lingkungan tidak nyaman untuk ditinggali. Jalanan berlumpur, banyak genangan serta tumpukan sampah dan rongsokan, ditambah lagi banyak binatang yang membawa penyakit seperti nyamuk, lalat atau mikroba lain. Aroma yang tidak sedap juga akan merambah. Bila sebuah pemukiman yang mempunyai 10 ribu orang warga dan 30 persen diantara mereka menajlankankan sistem sanitasi buruk dengan limbah pribadi sekitar 150 gram sampah tiap harinya, maka 450 kg limbah perharinya atau sebesar 3 ton setiap minggunya. Hidup dalam lingkungan yang memiliki sistem sanitasi seperti tersebut sangatlah buruk bagai kesehatan fisik maupun mental. Maka dari itu sangatlah tak mungkin hidup menggunakan sistem sanitasi yang buruk.
Pada negara berkembang, sekitar 90% limbah dibuang melalui sungai yang menyebabkan air tercemar sehingga banyak membunuh hewan dan tanaman. Di Asia Tenggara, sekitar 13 juta ton kotoran dibuang dengan sistem pengairan penduduk tiap tahun, bersamaan dengan 122 juta m3 urine serta 11 juta m3 air kotor, Hal ini akan membuat kesehatan terancam, terutama pada masyarakat yang memanfaatkan air sungai maupun sumur untuk kebutuhan air sehari-hari.
Di sisi lain, pencemaran ini akan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Pencemaran air yang diakibatkan karena sanitasi yang buruk tersebut telah membuat Asia Tenggara merugi lebih dari 2 juta Dolar AS setiap tahunnya. Sementara iu, Indonesia dan Vietnam membutuhkan dana hingga 200 juta Dolar AS tiap tahunnya. Sanitasi mencakup banyak hal, akan tetapi, demi lingkungan yang sehat, prioritas utama adalah dengan memisah ekskresi, sekaligus patogen biologis dari kontak langsung dengan mahkluk hidup. Dengan melihat banyakanya keuntungan dari sisi kesehatan, sosial serta ekonomi, manajemen sistem sanitasi yang baik sangatlah penting.
Sanitasi yang buruk akan menghasilkan lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, akan membuat lingkungan tidak nyaman untuk ditinggali. Jalanan berlumpur, banyak genangan serta tumpukan sampah dan rongsokan, ditambah lagi banyak binatang yang membawa penyakit seperti nyamuk, lalat atau mikroba lain. Aroma yang tidak sedap juga akan merambah. Bila sebuah pemukiman yang mempunyai 10 ribu orang warga dan 30 persen diantara mereka menajlankankan sistem sanitasi buruk dengan limbah pribadi sekitar 150 gram sampah tiap harinya, maka 450 kg limbah perharinya atau sebesar 3 ton setiap minggunya. Hidup dalam lingkungan yang memiliki sistem sanitasi seperti tersebut sangatlah buruk bagai kesehatan fisik maupun mental. Maka dari itu sangatlah tak mungkin hidup menggunakan sistem sanitasi yang buruk.
Pada negara berkembang, sekitar 90% limbah dibuang melalui sungai yang menyebabkan air tercemar sehingga banyak membunuh hewan dan tanaman. Di Asia Tenggara, sekitar 13 juta ton kotoran dibuang dengan sistem pengairan penduduk tiap tahun, bersamaan dengan 122 juta m3 urine serta 11 juta m3 air kotor, Hal ini akan membuat kesehatan terancam, terutama pada masyarakat yang memanfaatkan air sungai maupun sumur untuk kebutuhan air sehari-hari.
Di sisi lain, pencemaran ini akan membutuhkan biaya yang tak sedikit. Pencemaran air yang diakibatkan karena sanitasi yang buruk tersebut telah membuat Asia Tenggara merugi lebih dari 2 juta Dolar AS setiap tahunnya. Sementara iu, Indonesia dan Vietnam membutuhkan dana hingga 200 juta Dolar AS tiap tahunnya. Sanitasi mencakup banyak hal, akan tetapi, demi lingkungan yang sehat, prioritas utama adalah dengan memisah ekskresi, sekaligus patogen biologis dari kontak langsung dengan mahkluk hidup. Dengan melihat banyakanya keuntungan dari sisi kesehatan, sosial serta ekonomi, manajemen sistem sanitasi yang baik sangatlah penting.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Ilmu Kesehatan /
Makalah
dengan judul Makalah Kesehatan Lingkungan. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/07/makalah-kesehatan-lingkungan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Jumat, 05 Juli 2013
Belum ada komentar untuk "Makalah Kesehatan Lingkungan"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.