Kesehatan Lingkungan Masyarakat - Menurut Organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) adalah keadaan yang mencakup kesehatan jasmani, rohani, serta sosial. Sehingga dapat memungkinkan untuk setiap orang dapat hidup produktif secara sosial maupun ekonomis. pada
dasarnya, seseorang belum dapat dikatakan sehat meskipun dia tak berpenyakit
jiwa ataupun raganya. Seseorang tersebut masih harus dinilai pula dari kesehatan
secara sosial. Hal ini diperlukan sebab penyakit yang diderita
seseorang atau sejumlah orang masyarakat biasanya sangat ditentukan juga oleh keadaan dan perilaku sosial budaya masyarakat.
Pengertian kesehatan lingkungan masyarakat bisa disimpulkan bahwa tiap warga negara seharusnya menyadari hak akan kehidupan yang sehat serta panjang dengan melaksanakan usaha yang sadar, terorganisasi serta terpadu dalam mewujudkannya. Usaha dalam mewujudkan kesehatan yang tak hanya bersifat individual, namun juga melalui usaha yang kolektif. Ada 4 faktor utama yang bisa mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yakni lingkungan, pelayanan kesehatan, perilaku manusia serta keturunan. Keempat faktor itu akan saling berkaitan dengan sejumlah faktor lainnya, yakni keseimbangan ekologi, sumber daya alam, kesehatan psikis, sistem budaya, serta populasi sebagai sebuah kesatuan. Lingkungan memiliki pengaruh yang paling besar pada derajat kesehatan masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari mengenai dinamika sebuah hubungan interaktif antara masyarakat dengan segala macam perubahan elemen lingkungan hidup seperti beragam spesies kehidupan, zat, bahan atau kekuatan di sekitar seseorang, yang menimbulkan ancaman, atau dpat berpotensi untuk mengganggu kesehatan masyarakat, dan bagaimanakah mencari upaya untuk mencegahnya. Adapun elemen-elemen lingkungan yang mempunyai potensi bahaya penyakit ialah seperti komponen fisik berupa radiasi, cuaca, kebisingan, panas, dan lain-lain, komponen kimia yang meliputi pestisida di dalam makanan, limbah pabrik, pewarna makanan, asap rokok, polutan udara, dan lain-lain,, komponen biologi seperti jamur, bakteri, spora, cacing, dan lain-lain, serta juga komponen sosial seperti tetangga, pesaing, atasan dan lain-lain. Pengendalian terhadap faktor resiko pada lingkungan diawali dengan melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan yang berperanan, menganalisa, dan dilanjutkan dengan mencari jalan dan merencanakan serta mengimplementasikan rancangan pada pengendalian faktor risiko lingkungan di dalam program kesehatan lingkungan masyarakat.
Pengertian kesehatan lingkungan masyarakat bisa disimpulkan bahwa tiap warga negara seharusnya menyadari hak akan kehidupan yang sehat serta panjang dengan melaksanakan usaha yang sadar, terorganisasi serta terpadu dalam mewujudkannya. Usaha dalam mewujudkan kesehatan yang tak hanya bersifat individual, namun juga melalui usaha yang kolektif. Ada 4 faktor utama yang bisa mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yakni lingkungan, pelayanan kesehatan, perilaku manusia serta keturunan. Keempat faktor itu akan saling berkaitan dengan sejumlah faktor lainnya, yakni keseimbangan ekologi, sumber daya alam, kesehatan psikis, sistem budaya, serta populasi sebagai sebuah kesatuan. Lingkungan memiliki pengaruh yang paling besar pada derajat kesehatan masyarakat.
Kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari mengenai dinamika sebuah hubungan interaktif antara masyarakat dengan segala macam perubahan elemen lingkungan hidup seperti beragam spesies kehidupan, zat, bahan atau kekuatan di sekitar seseorang, yang menimbulkan ancaman, atau dpat berpotensi untuk mengganggu kesehatan masyarakat, dan bagaimanakah mencari upaya untuk mencegahnya. Adapun elemen-elemen lingkungan yang mempunyai potensi bahaya penyakit ialah seperti komponen fisik berupa radiasi, cuaca, kebisingan, panas, dan lain-lain, komponen kimia yang meliputi pestisida di dalam makanan, limbah pabrik, pewarna makanan, asap rokok, polutan udara, dan lain-lain,, komponen biologi seperti jamur, bakteri, spora, cacing, dan lain-lain, serta juga komponen sosial seperti tetangga, pesaing, atasan dan lain-lain. Pengendalian terhadap faktor resiko pada lingkungan diawali dengan melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan yang berperanan, menganalisa, dan dilanjutkan dengan mencari jalan dan merencanakan serta mengimplementasikan rancangan pada pengendalian faktor risiko lingkungan di dalam program kesehatan lingkungan masyarakat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Ilmu Kesehatan /
Kesehatan
dengan judul Kesehatan Lingkungan Masyarakat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/07/kesehatan-lingkungan-masyarakat.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Jumat, 05 Juli 2013
Belum ada komentar untuk "Kesehatan Lingkungan Masyarakat"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.