Nutrisi Ibu Hamil - Ketika sedang hamil, Ibu memerlukan asupan nutrisi yang harus dicukupi dengan baik dan seimbang. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu sendiri, dan juga untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Berikut adalah nutrisi ibu hamil yang harus dipenuhi oleh ibu hamil.
1. Kalori
Asupan kalori atau energi diperlukan oleh hamil demi perubahan metabolisme yang terjadi, jaringan payudara, cadangan lemak, plasenta serta tumbuh dan kembang janin. Pada trimester ke-2 dan ke-3, kalori tambahan yang dibutuhkan oleh ibu hamil mencapai 300 kalori tiap harinya, dibanding ketika sebelum hamil. Selanjutnya, pada akhir masa kehamilan diperkirakan membutuhkan 80 ribu kalori lebih banyak daripada sebelum masa hamil.
2. Protein
Protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan sebelum kehamilan. Protein berguna untuk membentuk jaringan baru, plasenta, serta mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber kalori utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Disamping itu, lemak adalah sumber tenaga yang penting untu pertumbuhan jaringan plasenta. Ketika kehamilan normal, kadar lemak di aliran darah akan meningkat pada waktu akhir trimester ketiga masa kehamilan. Tubuh ibu hamil akan menyimpan lemak untuk mendukung persiapan ketika masa menyusui nantinya.
4. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah sumber utama kalori yang diperlukan oleh ibu hamil. Karbohidrat mempengaruhi tumbuh dan kembanag janin. Sebaiknya, ibu hamil mengkonsumsi sumber karbohidrat kompleks dengan makan makanan seperti nasi, serealia, roti dan pasta. Karbohidrat kompleks memiliki kandungan vitamin serta mineral yang juga meningkatkan asupan serat yang disarankan selama kehamilan untuk mencegah konstipasi atau kesulitan buang air besar dan wasir.
5. Vitamin dan Mineral
Ibu hamil juga memerlukan banyak asupan vitamin ibu hamil dan mineral dibanding ketika sebelum hamil. Zat ini diperlukan untuk mendukung tumbuh dan kembang janin serta proses diferensiasi sel. Sedangkan vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat diperlukan sebagai pembantu proses metabolisme energi. Untuk membentuk DNA serta sel darah merah diperlukan vitamin b6 dan B12. Sementara itu, kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat sepanjang hamil. Begitu juga dengan kebutuhan akan mineral, terutama zat besi dan magnesium. magnesium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan jaringan lunak pada janin. Sedangkan Zat besi diperlukan untuk membentuk sel darah merah serta berguna untuk tumbuh dan metabolism energi serta mencegah anemia. Kebutuhan zat besi ibu hamil mencapai 2 kali lipat dibanding sebelum masa kehamilan.
1. Kalori
Asupan kalori atau energi diperlukan oleh hamil demi perubahan metabolisme yang terjadi, jaringan payudara, cadangan lemak, plasenta serta tumbuh dan kembang janin. Pada trimester ke-2 dan ke-3, kalori tambahan yang dibutuhkan oleh ibu hamil mencapai 300 kalori tiap harinya, dibanding ketika sebelum hamil. Selanjutnya, pada akhir masa kehamilan diperkirakan membutuhkan 80 ribu kalori lebih banyak daripada sebelum masa hamil.
2. Protein
Protein yang dibutuhkan oleh ibu hamil sekitar 60 gram. Ini berarti 10 atau 15 gram lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan sebelum kehamilan. Protein berguna untuk membentuk jaringan baru, plasenta, serta mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber kalori utama yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Disamping itu, lemak adalah sumber tenaga yang penting untu pertumbuhan jaringan plasenta. Ketika kehamilan normal, kadar lemak di aliran darah akan meningkat pada waktu akhir trimester ketiga masa kehamilan. Tubuh ibu hamil akan menyimpan lemak untuk mendukung persiapan ketika masa menyusui nantinya.
4. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah sumber utama kalori yang diperlukan oleh ibu hamil. Karbohidrat mempengaruhi tumbuh dan kembanag janin. Sebaiknya, ibu hamil mengkonsumsi sumber karbohidrat kompleks dengan makan makanan seperti nasi, serealia, roti dan pasta. Karbohidrat kompleks memiliki kandungan vitamin serta mineral yang juga meningkatkan asupan serat yang disarankan selama kehamilan untuk mencegah konstipasi atau kesulitan buang air besar dan wasir.
5. Vitamin dan Mineral
Ibu hamil juga memerlukan banyak asupan vitamin ibu hamil dan mineral dibanding ketika sebelum hamil. Zat ini diperlukan untuk mendukung tumbuh dan kembang janin serta proses diferensiasi sel. Sedangkan vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat diperlukan sebagai pembantu proses metabolisme energi. Untuk membentuk DNA serta sel darah merah diperlukan vitamin b6 dan B12. Sementara itu, kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat sepanjang hamil. Begitu juga dengan kebutuhan akan mineral, terutama zat besi dan magnesium. magnesium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan jaringan lunak pada janin. Sedangkan Zat besi diperlukan untuk membentuk sel darah merah serta berguna untuk tumbuh dan metabolism energi serta mencegah anemia. Kebutuhan zat besi ibu hamil mencapai 2 kali lipat dibanding sebelum masa kehamilan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Makanan Ibu Hamil /
Makanan Sehat /
Nutrisi Kehamilan
dengan judul Nutrisi Ibu Hamil. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/06/nutrisi-ibu-hamil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Senin, 24 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Nutrisi Ibu Hamil"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.