Kebutuhan Gizi Ibu Hamil lebih besar dari kebutuhan gizi wanita yang tidak sedang hamil. Kebutuhan gizi ibu hamil harus dipenuhi dengan cukup secara seimbang agar ibu dan janin yang dikandungnya bisa sehat. Berikut adalah sejumlah kebutuhan gizi ibu hamil yang harus dipenuhi:
1. Kalori
Zat ini dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, pembentukan pembuluh darah serta jaringan baru, dan pembentukan plasenta. Selama masa kehamilan, Ibu hamil membutuhkan setidaknya 300 kalori setiap harinya.
2. Protein
Setidaknya, 75 gram protein dibutuhkan oleh ibu hamil setiap harinya. Protein berguna sebagai penumbuh jaringan janin. Adapun sumber protein diantaranya adalah susu, telur, ikan, daging, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Asam folat
Asam folat adalah vitamin B yang berperanan dalam perkembangan embrio serta mencegah cacat otak dan tulang belakang. Selama kehamilan, Ibu membutuhkan asupan 600 mg asam folat. asam folat dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, roti gandum, buncis, jeruk, dan kacang-kacangan.
4. Zat Besi
Zat ini berfngsi sebagai produsen hemogoblin yang merupakan rotein pada sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan 27 mg zat besi setiap harinya. Untuk mendapatkan manfaat zat besi, Anda dapt mengonsumsi ikan, daging merah, unggas, dan kacang-kacangan.
5. Seng
Seng berguna untuk menghindarkan resiko bayi lahir prematur. Seng dapat dijumpai pada bahan makanan seperti gandum utuh, daging merah, sereal, dan kacang-kacangan. Seng dibutuhkan oleh bu hamil sebanyak 25 mg sehari.
6. Kalsium
Janin memerlukan asupan kalsium 25 hingga 30 mg per hari. Jika kebutuhan tersebt tidak dipenuhi, janin akan mengambil kalsium dari ibunya. Sehingga, ibu beresiko mengalami osteoporosis. Ibu hamil membutuhkan asupan kalsi sebanyak 1000 mg setiap harinya. Kalsium dapat ditemukan pada susu dan produk olahannya, serta ikan teri.
7. Vitamin A
Vitamin yang satu ini punya banyak manfaat, seperti unuk meningkatkan fungsi penglihatan, imunitas, tumbuh dan kembang embrio, jika kekurangan asupan vtamin A, bayi beresiko lahir prematur. Vitamin A dapat diperoleh dengan mengonsumsi ayuran merah, sayuran hijau, mentega, susu, kuning telur, dan lainnnya.
8. Vitamin C
Dalam sehari, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi 85 mg vitamin C. vitamin ini berguna untuk membentuk kolagen serta mengantarkan sinyal kimia di otak. Selain itu vitamin C juga diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi di tubuh. Vitamin C dapat diperoleh pada jambu biji, tomat, dan jeruk.
1. Kalori
Zat ini dibutuhkan untuk pertumbuhan janin, pembentukan pembuluh darah serta jaringan baru, dan pembentukan plasenta. Selama masa kehamilan, Ibu hamil membutuhkan setidaknya 300 kalori setiap harinya.
2. Protein
Setidaknya, 75 gram protein dibutuhkan oleh ibu hamil setiap harinya. Protein berguna sebagai penumbuh jaringan janin. Adapun sumber protein diantaranya adalah susu, telur, ikan, daging, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Asam folat
Asam folat adalah vitamin B yang berperanan dalam perkembangan embrio serta mencegah cacat otak dan tulang belakang. Selama kehamilan, Ibu membutuhkan asupan 600 mg asam folat. asam folat dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, roti gandum, buncis, jeruk, dan kacang-kacangan.
4. Zat Besi
Zat ini berfngsi sebagai produsen hemogoblin yang merupakan rotein pada sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selama masa kehamilan, ibu hamil memerlukan 27 mg zat besi setiap harinya. Untuk mendapatkan manfaat zat besi, Anda dapt mengonsumsi ikan, daging merah, unggas, dan kacang-kacangan.
5. Seng
Seng berguna untuk menghindarkan resiko bayi lahir prematur. Seng dapat dijumpai pada bahan makanan seperti gandum utuh, daging merah, sereal, dan kacang-kacangan. Seng dibutuhkan oleh bu hamil sebanyak 25 mg sehari.
6. Kalsium
Janin memerlukan asupan kalsium 25 hingga 30 mg per hari. Jika kebutuhan tersebt tidak dipenuhi, janin akan mengambil kalsium dari ibunya. Sehingga, ibu beresiko mengalami osteoporosis. Ibu hamil membutuhkan asupan kalsi sebanyak 1000 mg setiap harinya. Kalsium dapat ditemukan pada susu dan produk olahannya, serta ikan teri.
7. Vitamin A
Vitamin yang satu ini punya banyak manfaat, seperti unuk meningkatkan fungsi penglihatan, imunitas, tumbuh dan kembang embrio, jika kekurangan asupan vtamin A, bayi beresiko lahir prematur. Vitamin A dapat diperoleh dengan mengonsumsi ayuran merah, sayuran hijau, mentega, susu, kuning telur, dan lainnnya.
8. Vitamin C
Dalam sehari, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi 85 mg vitamin C. vitamin ini berguna untuk membentuk kolagen serta mengantarkan sinyal kimia di otak. Selain itu vitamin C juga diperlukan untuk membantu penyerapan zat besi di tubuh. Vitamin C dapat diperoleh pada jambu biji, tomat, dan jeruk.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Gizi Ibu Hamil /
Makanan Ibu Hamil /
Makanan Sehat
dengan judul Kebutuhan Gizi Ibu Hamil. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/06/kebutuhan-gizi-ibu-hamil.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Selasa, 18 Juni 2013
Belum ada komentar untuk "Kebutuhan Gizi Ibu Hamil"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.