.jpg "Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi")
Kesehatan Reproduksi Wanita adalah hal yang harus dijaga oleh setiap wanita agar menjadi wanita yang subur. Dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Menjaga keasaman alat vital
Struktur kelamin bersifat khas. Saluran kelamin wanita selalu terbuka sehingga selalu mempunyai resiko terkena infeksi dari luar. Akan tetapi, suasana asam yang terbentuk pada mulut saluran kelamin wanita serta posisinya yang selalu dalam keadaan terkatup menyebabkan tak seluruh infeksi atau bakteri berhasil masuk. Suasana asam ini terbentuk dengan hadirnya kuman Doderlein yang hidup harmoni dengan tubuh. Nuansa asam ini tak boleh dihilangkan. Keasaman kelamin wanita bisa hilang karena menyabuni vagina dengan berlebihan, menggunakan pewangi vagina (douching), dan pemakaian bahan kimia lainnya.
2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Saluran kemih pada sisi bawah wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga akan lebih dekat kedudukannya terhadap dunia luar. Jika permukaan kemaluan wanita atau disebut vulva selalu kurang terjaga kebersihannya, maka muara saluran kemih akan mudah terinfeksi. Infeksi muara saluran kemih atau uretritis akan menimbulkan imbulnya peradangan dengan gejala rasa nyeri tiap kali berkemih. Jika kondisinya berat, bisa terjadi juga urin bercampur darah sehingga terlihat seperti air cucian daging. Infeksi pada saluran kemih bawah yang seringkali berulang-ulang bisa menjalar naik hingga menuju saluran kemih lebih atas, dan selanjutnya naik menuju kandung kemih atau kistitis. Bila kondisi seperti ini dibiarkan saja, bisa terjadi infeksi di saluran yang lebih atas, yakni ginjal (nefritis). Infeksi pada ginjal bisa berakhir pada kerusakan ginjal dan pada kelanjutannya akan mengalami gagal ginjal. Selain itu, arah cebok yang salah bisa jadi penyebab timbulnya infeksi. Cebok yang benar semestinya dilakukan dari arah depan alat vital ke belakang menuju anus. Jika sebaliknya, maka tiap bibit penyakit yang banyak tedapat pada liang dubur akan ikut terbawa masuk pada liang kemih atau alat vital.
3. Mengatasi Jamur Selangkangan
Ketika terjadi infeksi jamur di selangkangan, maka keluhan gatal yang hebat akan muncul. Jamur ini terutamanya merupakan jamur penyebab keputihan, yakni Candida albicans. Infeksi tak hanya bisa timbul di selangkangan saja, namun juga di lipat bawah payudara, lipat perut, jari tangan, dan juga di sela jari kaki. Infeksi jamur ini bisa dicegah dengan cara terus menjaga kebersihan di area sekitar alat vital. Wanita Asia cenderung mengalami kelembaban pada selangkangan dikarenakan tiap kali cebok selalu menggunakan air. Air cebokan yang tersisa pada sekitar kemaluan serta selangkangan bisa mengundang jamur datang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kalau selangkangan kering sesudah buang air. Kelembaban selangkangan bisa pula terjadi ketika terlambat untuk mengganti pakaian dalam maupun pembalut, pakaian dalam yang dipakai belum sepenuhnya kering sesudah dicuci, atau mandi dengan kurang sempurna hingga selangkangan tak tersentuh sabun.
1. Menjaga keasaman alat vital
Struktur kelamin bersifat khas. Saluran kelamin wanita selalu terbuka sehingga selalu mempunyai resiko terkena infeksi dari luar. Akan tetapi, suasana asam yang terbentuk pada mulut saluran kelamin wanita serta posisinya yang selalu dalam keadaan terkatup menyebabkan tak seluruh infeksi atau bakteri berhasil masuk. Suasana asam ini terbentuk dengan hadirnya kuman Doderlein yang hidup harmoni dengan tubuh. Nuansa asam ini tak boleh dihilangkan. Keasaman kelamin wanita bisa hilang karena menyabuni vagina dengan berlebihan, menggunakan pewangi vagina (douching), dan pemakaian bahan kimia lainnya.
2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Saluran kemih pada sisi bawah wanita lebih pendek dibandingkan pria, sehingga akan lebih dekat kedudukannya terhadap dunia luar. Jika permukaan kemaluan wanita atau disebut vulva selalu kurang terjaga kebersihannya, maka muara saluran kemih akan mudah terinfeksi. Infeksi muara saluran kemih atau uretritis akan menimbulkan imbulnya peradangan dengan gejala rasa nyeri tiap kali berkemih. Jika kondisinya berat, bisa terjadi juga urin bercampur darah sehingga terlihat seperti air cucian daging. Infeksi pada saluran kemih bawah yang seringkali berulang-ulang bisa menjalar naik hingga menuju saluran kemih lebih atas, dan selanjutnya naik menuju kandung kemih atau kistitis. Bila kondisi seperti ini dibiarkan saja, bisa terjadi infeksi di saluran yang lebih atas, yakni ginjal (nefritis). Infeksi pada ginjal bisa berakhir pada kerusakan ginjal dan pada kelanjutannya akan mengalami gagal ginjal. Selain itu, arah cebok yang salah bisa jadi penyebab timbulnya infeksi. Cebok yang benar semestinya dilakukan dari arah depan alat vital ke belakang menuju anus. Jika sebaliknya, maka tiap bibit penyakit yang banyak tedapat pada liang dubur akan ikut terbawa masuk pada liang kemih atau alat vital.
3. Mengatasi Jamur Selangkangan
Ketika terjadi infeksi jamur di selangkangan, maka keluhan gatal yang hebat akan muncul. Jamur ini terutamanya merupakan jamur penyebab keputihan, yakni Candida albicans. Infeksi tak hanya bisa timbul di selangkangan saja, namun juga di lipat bawah payudara, lipat perut, jari tangan, dan juga di sela jari kaki. Infeksi jamur ini bisa dicegah dengan cara terus menjaga kebersihan di area sekitar alat vital. Wanita Asia cenderung mengalami kelembaban pada selangkangan dikarenakan tiap kali cebok selalu menggunakan air. Air cebokan yang tersisa pada sekitar kemaluan serta selangkangan bisa mengundang jamur datang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan kalau selangkangan kering sesudah buang air. Kelembaban selangkangan bisa pula terjadi ketika terlambat untuk mengganti pakaian dalam maupun pembalut, pakaian dalam yang dipakai belum sepenuhnya kering sesudah dicuci, atau mandi dengan kurang sempurna hingga selangkangan tak tersentuh sabun.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Artikel Kesehatan /
Kesehatan
dengan judul Kesehatan Reproduksi Wanita. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/08/kesehatan-reproduksi-wanita.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Anonim - Kamis, 08 Agustus 2013
Belum ada komentar untuk "Kesehatan Reproduksi Wanita"
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.