Bayi Baru Lahir

Bayi Baru Lahir - Kelahiran sang bayi tentu adalah hal yang sanagt membahagaiakan orang tua. Namun di sisi lain orang tua harus siap untuk menjaga dan merawat bayi. Selama merawat dan menjaga bayi, Anda mungkin akan menemukan hal-hal unik yang lucu namun juga mungkin mencemaskan pada bayi Anda. Berikut diantaranya.

1. Ubun-ubun Berdenyut

Mungkin Anda khawatir ksaat memegang ubun-ubun bayi yang masih lembek dan berdenyut. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena hal tersebut wajar saja karena ubun-ubun bayi bentuknya memang sangatlah lunak dan belum terdpaat pelindung tulangnya. Saat bayi lahir, ubun-ubun memang tak langsung menutup. Di bawah ubun-ubunnya masih ada jaringan, seperti kulit, lapisan selaput pelindung, lemak otak hingga cairan otak. Oleh karenanya, ubun-ubun tampak lembek dan berdenyut.
2. Kulit Keriput

Jika Anda melihat bayi di Iklan TV, kulitnya pasti halus dan lembut. Namun saat bayi baru lahir, bukannya lembut dan halus, justru cenderung kering dan keriput. Sebenarnya kondisi, komponen, serta struktur kulit bayi yang baru lahir telah lengkap, namun kulitnya belum berfungsi secara sempurna. Permukaan kulit bayi yang baru lahir memiliki kandungan lapisan yang disebut verniks caseosa, yaitu lapisan yang berfungsi untuk melindung kulit, serta akan menghilang dengan sendirinya sesudah beberapa hari. Oleh karenanya, pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan akan tampak adanya perubahan kulit bayi. Perlahan-lahan, kulit yang keriput akan hilang dan berubah jadi kulit yang mulus dan segar.
3. Bayi Tidur Terus

Ini adalah hal yang sangat wajar. bayi yang baru lahir membutuhkan tidur selama 17 hingga 20 jam tiap harinya. Periode waktu tidur biasanya tak lebih dari 5 jam, sementara waktu bangunnya tidak lebih dari 2 atau 3 jam. Bayi yang menyusu dengan botol, akan tidur lebih lama dibandingkan yang diberikan ASI, meskipun jumlah kandungan kalorinya sama. Karena bayi dengan ASI mendapat lebih sedikit susu ketika mengonsumsinya, jadi perlu lebih sering menyusu.

4. Sering Menangis
Bayi Menangis sudah biasa. Tangisannya adalah cara bayi untuk memberitahu kalau ia lapar, haus, atau merasa tak nyaman dan merasa kesakitan. Akan tetapi, bila si kecil menangis keras terus-terusan selama berjam-jam dan sulit ditenangkan, Bunda boleh waspada. Mungkin ia menderita kolik perut atau nyeri. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menyusuinya, digendongserta diayun lembut supaya ia merasa tenang. Namun, jika ia masih saja tetap menangis keras, maka segera bawa Ia ke dokter.

5. Bernafas Tak Teratur
Bayi baru lahir napasnya terengah-engah, cepat, serta pendek dengan bergantian. Pernafasan seperti ini akan tampak sampai usia sekitaar 3 bulan. Irama pernapasannya lalu menurun, jadi lebih teratur. Neonatus bernafas dua kali lebih cepat ketimbang orang dewasa. Ia juga dapat bersendawa yang mungkin bagi Anda akan tampak mengkhawatirkan, terutama ketika ia menggoyang seluruh dadanya. Namun, bayi sebenarnya tak terganggu sama sekali.

6. Bintik-bintik Putih di Wajah
Bunda tak usah khawatir jika wajah bayi ada bintik-bintik putih. Bintik itu dinamakan milia dan terbilang normal. Pertumbuhan milia ini dipengaruhi oleh hormon ibu yang masih terdapat di dalam tubuh bayi. Milia merupakan keringat serta kelenjar minyak yang membesar ataupun tersumbat di kulit dan pada biasanya akan mulai menghilang sesudahh bayi berusia 3 hingga 4 bulan.

100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bayi dengan judul Bayi Baru Lahir. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/08/bayi-baru-lahir.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Anonim - Jumat, 16 Agustus 2013