Bayi Laki-laki

Bayi Laki-laki - Setiap orang tua tentu punya keninginan tersendiri soal jenis kelamin anaknya kelak. Ada yang menginginkan memiliki bayi perempuan, ada pula yang menginginkan memiliki bayi laki-laki. Tenang saja, karena ada beberapa cara dan tekhnik yang bisa Anda terapkan untuk bisa emndapatkan bayi dengan jenis kelamin yang Anda inginkan. Ya, meskipun tidak menjamin 100 persen, tidak ada salahnya Anda mencobanya. Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan bayi laki-laki. Yaitu dengan cara melakukan hubungan badan dengan pasangan Anda 24 jam sebelum masa ovulasi (pelepasan sel telur) serta maksimal 12 jam sesudahnya. Janganlah melakukannya di luar periode tersebut jika Anda ingin memiliki bayi laki-laki.

Mengapa bisa demikian? hal itu karena sperma yang berisi gen laki-laki (sperma Y) akan berenang lebih gesit dibanding sperma yang berisi gen perempuan (sperma X), sebab sperma Y membawa materi gen yang lebih sedikit dibandingkan dengan sperma X. Jika keduanya diadu maka sperma Y akan dapat mencapai sel telur lebih dulu. Akan tetapi, usia sperma Y hanyalah 3 hari, sementara sperma X lima hari. Dan usia sel telur hanyalah 12 hingga 24 jam. Jika hubungan dilakukan lebih dari dua hari sebelum masa ovulasi, maka kemungkinan yang masih hidup pada rahim hanya tinggal sperma X. Jika hubungan dilakukan 12 jam sesudah ovulasi, maka kemungkinan sel telur akan sudah mati. Kiatnya memang tampak mudah, namun tak semudah itu dalam melaksanakannya sebab kesulitan untuk menentukan tanggal ovulasi. Lantas, Bagaimanakah menentukan waktu ovulasi? Jika Anda mempunyai siklus menstruasi yang teratur, maka waktunya lebih gampang ditentukan. Masa subur Andalebih kurangnya 14 hari sesudah hari pertama haid, dengan siklus haid 28 hari. Ketika masa subur itu akan ada satu hari di mana sel telur akan dilepas dari indung telur (ovulasi). Untuk dapat memastikan apakah ovulasi tengah berlangsung, berikut adalah tanda-tandanya:

• Sebelum ovulasi, terdapat cairan mulut rahim yang elastis serta bening seperti putih telur.
• Ketika ovulasi, temperatur badan Anda ketika bangun pagi akan meningkat. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron yang ikut mengiringi pelepasan telur.
• Sakit perut. 1 dari 5 perempuan mengalami sakit pada perut pada bagian, perut bawah kanan pada waktu ovulasi. Tingkat rasa sakitnya sendiri bervariasi dari ringan hingga rasa seperti ditusuk-tusuk serta berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam.

Selain kiat di atas, sejumlah makanan juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk memiliki bayi laki-laki. Supaya mendukung aktifitas sperma Y, sebaiknya calon ibu mengonsumsi makanan yang tinggi natrium serta potasium kemudian mengurangi konsumsi kalsium serta magnesium. Makanan yang tinggi natrium akan membuat lingkungan basa yang cocok untuk sperma Y. Makanan bernatrium serta potasium diantaranya adalah pisang, kedelai dan tomat. Sementaar makanan kaya akan magnesium dan kalsium yang sebaiknya dihindari diantaranya adalah brokoli, kerang-kerangan dan bayam.

100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Bayi dengan judul Bayi Laki-laki. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://ibuhamilbayisehat.blogspot.com/2013/08/bayi-laki-laki.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Anonim - Kamis, 15 Agustus 2013